PESSEL - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bakal mengangkat 1.269 guru honorer diangkat jadi aparatur sipil negara (ASN) melalui seleksi Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK), tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin mengatakan, jumlah kuota tahun ini merupakan kabar gembira bagi guru honorer di daerah.
Sebab menurutnya, meski belum mengakomodir jumlah guru honorer seluruh nya. Namun, secara bertahap sudah mulai banyak beralih status.
"Sebenarnya kita butuh sebanyak 2571. Tapi, alhamdulillah tahun ini jauh lebih banyak, " terangnya di Painan, Rabu (10/8).
Menurut data Dapodik Dinas Pendidikan Pessel. Jumlah guru yang masih berstatus honorer berjumlah 2571.
Dari jumlah itu, honor daerah 986 orang dan selebihnya berstatus honor sekolah.
Baca juga:
Wako Solok Serahkan LKPD Kepada BPK Sumbar
|
"Itu guru yang masuk dapodik SD, SMP, PAUD. Ada honor daerah dan ada honor sekolah, " terangnya.
Meski belum mengakomodir seluruh tenaga honorer guru, menurut Salim Muhaimin hal sudah merupakan kabar baik.
Setidaknya, dengan adanya penambahan pengalihan status lebih banyak. Capaian Pemkab untuk meningkatkan kualitas pendidikan kesejahteraan guru jauh lebih baik.
"Sangat relevan dengan visi-misi bupati, semoga ini dapat meningkat kesejahteraan guru kita, " terangnya.
Sementara, Kepala BKPSDM Pessel, Tamsir membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, kuota PPPK untuk guru itu sudah ditetapkan KemenPAN-RB.
"Tahun ini untuk PPPK guru kita dapat jatah sebanyak 1.269 orang. Tapi untuk tenaga medis dan teknis lainya belum ada, "terangnya.
Ia menjelaskan, jumlah peluang PPPK guru tahun ini, jauh lebih banyak dari tahun lalu. Tahun lalu, hanya berkisar ratusan orang.
"Ya, tahun ini alhamdulillah peluang lebih banyak. Semoga menjadi kabar baik bagi tenaga guru honor kita, " terangnya. (**)